Kamis, 26 Maret 2020

Corona dalam Alquran

Subhanalloh, pada postingan awal saya mengenai corona, terbersit bahwa suatu saat akan ada yang menggali hal ini dari perspektif alquran.. dan inilah yang saya cari.

Hari ini si whatsaap group ada yang meneeuskan pesan ini entah bersumber dari siapa namun yang pasti inilah penjelasannya.

karena penasaran, saya buka Q.S Al-Ahzab (33) : 33
dan ternyata benar apa yang disampaikan bahwa Qarna ada di awal ayat ini
Lebih lengkapnya pesan whatsaap itu begini
*MASYA ALLAH INIKAH ARTI QORONA DALAM ALQUR'AN??*

*Ini ada di surat al Ahzab ayat 33*.
Silahkan dibuka bagi yg tidak berhalangan

Saya jadi *penasaran* dengan *arti Qarana*, saya sengaja *membuka* kamus *al-Qur’an". Saya *dapati lafald Qarana (قَرْنَ) ada di QS. Al Ahzaab: 33.* Saya jadi tercengang ketika melihat potongan ayat tersebut.

وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُوْلٰى وَاَقِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰتِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَطِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗاِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًاۚ - ٣٣
*Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya*

Pesannya sangat jelas bahwa *lafadz Qarana* mengandung *arti perintah untuk tinggal.* Tinggalnya dimana? *Dirumah-rumahmu, di keluargamu, karena kata Nabi rumahku adalah sorgaku. Rumah kalian adalah sorga kalian semua. Ciptakan sorga di keluarganya masing-masing. Coronavirus menggiring kembalinya kesadaran bahwa yang paling hakekat dalam kehidupan adalah keluarga*. Sehingga *Nabi sendiri memberi parameter kebaikan manusia diukur dari kebaikannya kepada keluarganya*

خَيْركُمْ خَيْركُمْ لِأهْلِهِ وَاَنَا خَيْركُمْ لِأهْلِى
*"Sebaik-baiknya kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya. Dan aku (Rasulullah) orang yang terbaik diantara kalian kepada keluargaku”*

*Seakan Allah sedang berkata, “wahai manusia modern, janganlan cari kepuasan di gedung-gedung mewah yang menyediakan berbagai macam kamuflase kesenangan yang tak sejati, kebahagiaan itu bukan karir dan gajimu yang selalu tak memuaskanmu, karena selama ini yang kau kejar sebagai kenikmatan itu hanyalah fatamorgana dunia yang kalian anggap kenikmatan dan keindahan (itu semua perilaku jahiliah).* Padahal sesungguhnya *sorga itu ada di keluargamu, ada di rumahmu masing-masing* yang bisa kau bangun dan kau ciptakakan. *Kembalilah kepada keluargamu masing-masing dan berbahagialah atas berkumpulnya keluarga.”*

Dalam *ayat berikutnya, dapat kita mentadaburi bahwa Corona yang diturunkan ini sejatinya untuk membersihkan manusia dari dosa, membersihkan sebersih-bersihnya dari segala hal yang sifatnya kamuflase, talbis, menuju kesejatian hidup.*

sampai disini wa nya...
saya merenung langsung buka sumber  aslinya kitab suci Alquran..
Subhanalloh ternyta benar sekali apa yang dijelaskan..
Mungkin slh satu peringatan bahwa kita harus lebih banyak mmprhatikan quality time dgn klwrga..🥺 disaat kita merasa mnghabiskn waktu diluar untuk bekerja itu demi keluarga..dr pagi smpe petang menjelang apalagi yg jauh dr tmpat krja mungkin malam baru bisa brtemu klwrga dengan sisa2 tenaga dan sudah dalam kondisi kelelahan.. apa benar demi klwrga?? krn disaat itu pula ada hak anak yang terabaikan, tdk sempat membimbingnya,  anak dititip ke orangtua apakah itu tdk membebankan??
ada kewajiban kita yang mungkin tidak optimal ditunaikan, kewajiban terhadap suami, orangtua, sanak saudara...
mengejar karir dengan mengabaikan kluarga dekat bahkan bertanya kabarpun sesekali ketika ingat.
astaghfirullihal adziiimm.. betapa nilai dunia sudah mengalahkan tujuan kita akan akherat
mungkin kita masih sempat beribadah namun hanya disela-sela waktu bukan dijadikan yang utama
dari 24 jam berapa jam / menit kita mengingat Alloh sang Maha Pencipta Segalanya???
padahal Alloh Maha Kuasa atas segalanya,bisa saja nikmat tercabut seketika, namun seolah kita sang pengendali
Hanya pengingat diri dan mari mentadaburi
Semoga apa yang terjadi benar-benar membuat kita tersadar akan hakekat sang khalik
mungkin musibah ini sebagai pembersih diri..
Semoga Engkau tidak murka karena kami
baru kembali ketika Engkau menguji...

#hikmah
#corona
#alquran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

The miracle of my life

 #Ceritadibalikbeberesbuku2 Inilah diantara sebagian saksi bisu perjuangan 3 th lalu... tiada henti syukurku atas moment ini, penghujung 201...