Kamis, 26 Maret 2020

Corona dalam Alquran

Subhanalloh, pada postingan awal saya mengenai corona, terbersit bahwa suatu saat akan ada yang menggali hal ini dari perspektif alquran.. dan inilah yang saya cari.

Hari ini si whatsaap group ada yang meneeuskan pesan ini entah bersumber dari siapa namun yang pasti inilah penjelasannya.

karena penasaran, saya buka Q.S Al-Ahzab (33) : 33
dan ternyata benar apa yang disampaikan bahwa Qarna ada di awal ayat ini
Lebih lengkapnya pesan whatsaap itu begini
*MASYA ALLAH INIKAH ARTI QORONA DALAM ALQUR'AN??*

*Ini ada di surat al Ahzab ayat 33*.
Silahkan dibuka bagi yg tidak berhalangan

Saya jadi *penasaran* dengan *arti Qarana*, saya sengaja *membuka* kamus *al-Qur’an". Saya *dapati lafald Qarana (قَرْنَ) ada di QS. Al Ahzaab: 33.* Saya jadi tercengang ketika melihat potongan ayat tersebut.

وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُوْلٰى وَاَقِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰتِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَطِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗاِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًاۚ - ٣٣
*Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya*

Pesannya sangat jelas bahwa *lafadz Qarana* mengandung *arti perintah untuk tinggal.* Tinggalnya dimana? *Dirumah-rumahmu, di keluargamu, karena kata Nabi rumahku adalah sorgaku. Rumah kalian adalah sorga kalian semua. Ciptakan sorga di keluarganya masing-masing. Coronavirus menggiring kembalinya kesadaran bahwa yang paling hakekat dalam kehidupan adalah keluarga*. Sehingga *Nabi sendiri memberi parameter kebaikan manusia diukur dari kebaikannya kepada keluarganya*

خَيْركُمْ خَيْركُمْ لِأهْلِهِ وَاَنَا خَيْركُمْ لِأهْلِى
*"Sebaik-baiknya kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya. Dan aku (Rasulullah) orang yang terbaik diantara kalian kepada keluargaku”*

*Seakan Allah sedang berkata, “wahai manusia modern, janganlan cari kepuasan di gedung-gedung mewah yang menyediakan berbagai macam kamuflase kesenangan yang tak sejati, kebahagiaan itu bukan karir dan gajimu yang selalu tak memuaskanmu, karena selama ini yang kau kejar sebagai kenikmatan itu hanyalah fatamorgana dunia yang kalian anggap kenikmatan dan keindahan (itu semua perilaku jahiliah).* Padahal sesungguhnya *sorga itu ada di keluargamu, ada di rumahmu masing-masing* yang bisa kau bangun dan kau ciptakakan. *Kembalilah kepada keluargamu masing-masing dan berbahagialah atas berkumpulnya keluarga.”*

Dalam *ayat berikutnya, dapat kita mentadaburi bahwa Corona yang diturunkan ini sejatinya untuk membersihkan manusia dari dosa, membersihkan sebersih-bersihnya dari segala hal yang sifatnya kamuflase, talbis, menuju kesejatian hidup.*

sampai disini wa nya...
saya merenung langsung buka sumber  aslinya kitab suci Alquran..
Subhanalloh ternyta benar sekali apa yang dijelaskan..
Mungkin slh satu peringatan bahwa kita harus lebih banyak mmprhatikan quality time dgn klwrga..🥺 disaat kita merasa mnghabiskn waktu diluar untuk bekerja itu demi keluarga..dr pagi smpe petang menjelang apalagi yg jauh dr tmpat krja mungkin malam baru bisa brtemu klwrga dengan sisa2 tenaga dan sudah dalam kondisi kelelahan.. apa benar demi klwrga?? krn disaat itu pula ada hak anak yang terabaikan, tdk sempat membimbingnya,  anak dititip ke orangtua apakah itu tdk membebankan??
ada kewajiban kita yang mungkin tidak optimal ditunaikan, kewajiban terhadap suami, orangtua, sanak saudara...
mengejar karir dengan mengabaikan kluarga dekat bahkan bertanya kabarpun sesekali ketika ingat.
astaghfirullihal adziiimm.. betapa nilai dunia sudah mengalahkan tujuan kita akan akherat
mungkin kita masih sempat beribadah namun hanya disela-sela waktu bukan dijadikan yang utama
dari 24 jam berapa jam / menit kita mengingat Alloh sang Maha Pencipta Segalanya???
padahal Alloh Maha Kuasa atas segalanya,bisa saja nikmat tercabut seketika, namun seolah kita sang pengendali
Hanya pengingat diri dan mari mentadaburi
Semoga apa yang terjadi benar-benar membuat kita tersadar akan hakekat sang khalik
mungkin musibah ini sebagai pembersih diri..
Semoga Engkau tidak murka karena kami
baru kembali ketika Engkau menguji...

#hikmah
#corona
#alquran

Jumat, 20 Maret 2020

Bersosialisasi di Masyarakat

Materi 5 :
Sosial Distancing
Oleh : Rina Nuraeni, S.Pd
Hallo Student!!!
Salam Satu Langkah Mengendalikan COVID 19
Ini hari ke-5 dalam rangka sosialisasi virus CORONA, telah banyak upaya pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran yang lebih besar dari virus ini. Antara lain Indonesia secara resmi mengeluarkan peraturan yang disampaikan melalui berbagai media. Pada awalnya setiap masyarakat dihimbau menjaga kesehatan, memakai masker dan atiseptic kemudian berkembang dengan kebijakan menganjurkan siswa belajar di rumah, namun para pendidik dan tenaga kependidikan tetap bekerja. Sore harinya Mas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sendiri melalui video yang tersebar di media whatsapp mempertegas kekhawatirannya bahwa masih banyak masyarakat yang berkeliaran di luar rumah, Sehingga dikeluarkanlah surat edaran bahwa semua orang yang memungkinkan bekerja dari rumah tidak diharuskan ke kantor yakni belajar di rumah, bekerja dari rumah dan beribadah di rumah.

Secara lengkap aturan hidup bermasyarakat diistilahkan dengan Sosial Distancing sebagai berikut :
Social distancing adalah istilah yang diterapkan untuk serangkaian tindakan pengendalian infeksi non farmasi yang dimaksudkan untuk menghentikan atau memperlambat penyebaran penyakit menular.

Tujuan dari social distancing ini
adalah untuk mengurangi kemungkinan kontak antara orang yang membawa infeksi, dan orang lain yang tidak terinfeksi, sehingga dapat meminimalkan penularan penyakit, morbiditas dan pada akhirnya, kematian. Social Distancing paling efektif ketika infeksi ditularkan melalui kontak droplet/tetesan (batuk atau bersin); kontak fisik langsung, termasuk kontak seksual; kontak fisik tidak langsung (misal dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi); atau transmisi melalui udara (jika mikroorganisme dapat bertahan hidup di udara untuk waktu yang lama).
Social distancing mungkin kurang efektif dalam kasus di mana infeksi yang ditularkan terutama melalui air atau makanan yang terkontaminasi atau oleh vektor seperti nyamuk atau serangga lain, dan lebih jarang dari orang ke orang.
Kelemahan dari Social distancing dapat berupa kesepian, berkurangnya produktivitas, dan hilangnya manfaat lain yang terkait dengan interaksi manusia.

Beberapa contoh social distancing yang digunakan untuk mengendalikan penyebaran penyakit menular meliputi:

  penutupan sekolah (proaktif atau reaktif)
  penutupan tempat kerja, termasuk penutupan pusat bisnis dan layanan sosial yang tidak
     bersentuhan langsung fungsi utamanya untuk masyarakat
  isolasi
  karantina
  cordon sanitaire
  sekuestrasi pelindung
  pembatalan pertemuan massal seperti acara olahraga, film, atau pertunjukan musik
  mematikan atau membatasi angkutan massal
  penutupan fasilitas rekreasi (kolam renang komunitas, klub pemuda, gimnasium)
  Tindakan "melindungi diri" untuk individu termasuk membatasi kontak tatap muka,
     melakukan bisnis melalui telepon atau online, menghindari tempat-tempat umum dan mengurangi      perjalanan yang tidak perlu
  "bersalaman dengan siku" (dan bukannya jabat tangan untuk salam) dan "Dracula bersin"

Apa langkah-langkah untuk Social Distancing?
Langkah-langkah social distancing diambil untuk membatasi kapan dan di mana orang dapat berkumpul untuk menghentikan atau memperlambat penyebaran penyakit menular.
Langkah-langkah social distancing meliputi membatasi kerumunan massal, menutup bangunan dan membatalkan acara yang melibatkan banyak massa.

Mengapa langkah-langkah Social Distancing digunakan?
Saat ini, langkah-langkah social distancing disarankan sebagai cara untuk memperlambat penyebaran pandemic influensa.
Para ahli kesehatan telah melihat pandemi sebelumnya dan menemukan bahwa selama pandemi 1957-58, penyebaran penyakit ini melalui pertemuan publik seperti konferensi dan festival. Dan selama pandemi ini, tingkat serangan tertinggi terlihat pada anak-anak sekolah, karena kontak dekat mereka dalam lingkungan yang ramai.
Pakar kesehatan percaya bahwa menghindari kerumunan orang akan menjadi penting dalam memperlambat penyebaran influenza pandemi.
Karena pandemi tidak bisa dihentikan begitu pandemi dimulai, langkah-langkah social distancing lebih baik diterapkan sejak dini untuk memperlambat penyebaran penyakit.

Beberapa contoh langkah social distancing itu akan dilakukan selama pandemi meliputi:
  perguruan tinggi negeri dan swasta menangguhkan kelas, dengan beralih ke pembelajaran berbasis daring, begitu pula dengan semua rapat dan pertemuan-pertemuan yang melibatkan banyak massa.
  Perpustakaan umum dan pribadi memodifikasi pengoperasiannya dan membatasi orang untuk berkumpul.
  Bisnis mengubah praktik perusahaan, pengaturan rencana shift yang fleksibel, dan membatalkan semua rapat besar atau konferensi.
  Langkah-langkah social distancing lainnya yang akan digunakan selama pandemi termasuk penutupan semua tempat umum dan sekolah dan fasilitas lainnya, menutup semua penitipan anak, pusat komunitas, mall dan teater, bahkan menangguhkan layanan di semua rumah ibadah.
  Selain itu, selama pandemi semua acara di dalam dan di luar ruangan yang menarik banyak orang harus dibatalkan.
Acara ini termasuk acara olahraga, konser, parade, dan festival. Sistem angkutan massal juga dapat ditutup sementara atau hanya digunakan untuk perjalanan penting.

Apa tindakan kesehatan masyarakat lainnya untuk membantu membatasi penyebaran penyakit?
Tindakan kesehatan masyarakat lain yang digunakan untuk membatasi penyebaran penyakit menular termasuk isolasi dan karantina.
Isolasi digunakan ketika seseorang sakit dan memiliki infeksi menular. Orang yang sakit itu dipisahkan dari orang yang tidak sakit. Orang yang terisolasi mungkin dirawat di rumah sakit, lainnya fasilitas kesehatan dan di rumah mereka sendiri. Di sebagian besar kasus isolasi bersifat sukarela, pemerintah memiliki kekuatan untuk membuat kebijakan untuk mengisolasi orang sakit untuk melindungi kesehatan masyarakat umum.
Ketika seseorang ditempatkan di karantina, mereka juga terpisah dari yang lain. Meskipun orang itu tidak sakit pada saat ini, mereka terkena penyakit menular yang mungkin masih menjadi infeksi dan kemudian menyebar kepada orang lain.
Tindakan karantina lainnya termasuk membatasi perjalanan mereka yang telah terpapar penyakit menular, dan pembatasan pada orang yang datang atau pergi ke area tertentu.
Baik isolasi dan karantina dapat diupayakan oleh pemerintah selama pandemi influenza untuk membantu memperlambat penyebaran penyakit.

Apa upaya yang dapat kita lakukan?
Meskipun mungkin terlihat sederhana, biasakanlah budaya untuk mencuci tangan dan menutupi batuk karena ini akan membantu menghentikan atau memperlambatnya penyebaran banyak penyakit.
Selama pandemi, penting untuk dipahami apa yang harus dilakukan. Boleh jadi penting untuk mengikuti social distancing atau instruksi lain.


http://disdik.jabarprov.go.id/product/51/materi-belajar-%28covid-19%29-%7C-5.-bersosialisasi-di-masyarakat (tanggal akses : 20 Maret 2020)

Kamis, 19 Maret 2020

POLA HIDUP SEHAT

Materi 4:
Pola Hidup Sehat
Oleh : Rina Nuraeni, S.Pd

Pagi Student !!!!
Salam, semoga sehat selalu...
Sebelum berbicara tentang bagaimana pola hidup sehat, yuks kita amati gambar berikut ini !

 






Nah, jelas kan bagaimana perilaku hidup sehat dapat menghindarkan kita dari penyakit ?
Simak lagi yuk penjelasan berikut, biar kita lebih memahami pola hidup sehat.

Pola  hidup  sehat  adalah  gaya  hidup  yang  memperhatikan  segala  aspek kondisi  kesehatan. Mulai  dari  aspek  makanan,  minuman,  nutrisi  yang dikonsumsi dan perilaku kita sehari-hari. Baik itu dalam sebuah rutinitas olahraga  yang  tentu  akan  menjaga  kondisi  kesehatan  dan  juga  akan 
menghindarkan  dari  segala  hal  yang  bisa  jadi  penyebab  penyakit  bagi tubuh kita.

Langkah-Langkah Hidup Sehat
Konsumsi  makanan  yang  memenuhi  standar  kesehatan. 
KONSUMSI MAKANAN
Umumnya,  banyak  yang  belum  memperhatikan masalah  ini.  Bahkan  banyak  makanan  yang 
sebenarnya  sangat  berbahaya  bagi  kesehatan  sangat diminati,  seperti  makanan  yang mengandung pengawet,  junkfood,  makanan  cepat  saji/makanan instan (hobi kita banget kan konsumsi makanan seperti ini... biarpun murah tapi pilih-pilih ya guys makanannya !)

OLAHRGA
Olahraga  yang  teratur  memberikan  banyak  manfaat bagi  kesehatan  tubuh,  seperti  akan  lebih giat, menurunkan  tekanan  dara  tinggi,  menguatkan  tulang-tulang,  meningkatkan  HDL (kolesterol yang  baik), mencegah  kencing  manis,  menurunkan  resiko  kanker, mengurangi  stress  dan depresi, juga emberikan kebugaran.

ISTIRAHAT YANG CUKUP
Istirahat  yang  cukup  akan  memberikan  bagi  tubuh kita  yang  letih  untuk  memulihkan  diri  dan 
memberikan  cukup  waktu  bagi  tubuh  untuk mengembalikan tenaga yang telah dipakai

MENCIPTAKAN UDARA YANG BERSIH
Hal  tersebut  dapat  kita  lakukan  dengan  cara  seperti menanam  tanaman  di  pot  disekeling rumah,  dan menyisakan  lahan  untuk  ditanami  pohon  walaupun lahan itu hanya cukup untuk satu pohon.

MENCIPTAKAN LINGKUNGAN YANG SEHAT
Jika  ingin  menikmati  kesehatan  yang  optimal  maka selayaknya  lingkungan  harus  dipelihara dengan  baik. Lingkungan itu adalah termasuk iklim, air, tanah, tumbuh-tumbuhan, dan atmosfir. 
Memelihara  lingkungan  dengan  baik  berarti  tidak mengotori  lingkungan dengan  segala  macam kotoran seperti membuang sampah sembarangan, asap rokok, sisa  bahan  bakar  industri,  asap  dari mobil  ataupun pembakaran sampah, dll

OPTIMIS
Tidak  ada  sesuatupun  yang  bisa  menghalangi  langkah seorang  yang  selalu  optimis  memandang hidup.  Hambatan dan  kegagalan  bukanlah  suatu  halangan  untuk  terus  maju, akan  tetap dianggap sebagai  pelajaran  untuk  langkah berikutnya. 
Bahkan  optimisme  juga  berdampak  baik  bagi  kesehatan tubuh.  Ini  erat  kaitanya  dengan  sistem imun  tubuh.  Seorang yang  optimis  akan  memandang  hidup  seperti  alunan  nada, naik  turun mengikuti  irama,  selalu  cerah  dan  sangat  mudah tertawa.  Sikap  seperti  inilah  yang  mendukung kesehatan secara menyeluruh.

PRIBADI YANG KUAT
Pribadi yang kuat juga sangat erat kaitannya dengan kesehatan  secara  menyeluruh.  Pribadi  yang kuat berarti  mampu  mengendalikan  keseluruhan  aktifitas hidupnya (intinya pengendalian diri... ). 

CONTOH PERILAKU HIDUP SEHAT
  • Mengkonsumsi makanan dan minuman yg mengandung gizi cukup,seperti makanan 4 sehat dan minum susu.
  • Melakukan aktivitas fisik secara teratur,misalnya lari pagi tiap 30 menit tiap pekannya.
  • Mencegah stress,misalnya dgn senantiasa berfikir positif dan tenang dlm menghadapi berbagai masalah.
  • Menghindari NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif lainnya).
  • Tidak merokok dan menghindari asap rokok.
  • Tidak melakukan hubungan seksual di luar nikah.
  • Makanan berlemak tinggi sangat beresiko bagi kesehatan, terutama dari mentega,  margarine santan  dan  dari  lemak  hewan.  Labih  baik mendapatkannya dari kacang-kacangan atau biji-bijian. Jeroan, otak, kulit ayam  dan  kuning  telur  sebaiknya  dihindari.  Sebaiknya,  sebagai sumber protein , anda memilih susu rendah lemak, yogurt, susu kedelai, ikan dan putih  telur. 
  • Bahan  makanan  yang  megandung  pengawet  sebaiknya  dihindari karena dapat memicu kanker
  • Jadikan  air  putih  sebagai  minuman  favorit.  
  • Jika menyukai makanan yang berwarna-warni, gunakan dari bahan makanan alami seperti strawberry, daun  pandan, kunyit,  warna  coklat  dari  bubuk  coklat.  
  • Jangan berlebihan menambahkan kecap, saus, garam dan penyedap rasa.
  • Buah-buahan  dan sayur-syuran harus selalu ada  disetiap menu  makanan 
Ayo, sekarang dilist perilaku mana yang sudah kamu lakukan dan yang belum???
Kalau lebih banyak perilaku yang belum dilakukan, artinya kamu belum berpilaku hidup sehat, lebih berpotensi terjangkit penyakit.
Coba difikirkan, tidak ada ruginya kan, kalau kita berprilaku hidup sehat???? Malah akan sangat menguntungkan karena....
Diri terjaga, Keluarga Terjaga, Lingkungan Terjaga
MULAI SEKARANG, TEKADKAN DALAM DIRI UNTUK MEMULAI POLA HIDUP SEHAT ;)

Sumber :
http://disdik.jabarprov.go.id/productlist?page=2

Rabu, 18 Maret 2020

Protokol Penanganan Virus Corona

Materi 3 :
Protokol Penanganan Virus Corona
Oleh : Rina Nuraeni, S.Pd

Hai student...
Setelah kemarin membaca, menyimak dan mempelajari tentang COVID 19, bagaimana penyebarannya, bahayanya, gejalanya dsb... ditambah lagi dengan sudah banyak bermunculan berita-berita korban si corona ini di berbagai daerah di Indonesia.
Sebagai antisipasi setiap negara yang sudah ada korban terjangkit virus ini melakukan aksi lockdown termasuk negara Indonesia.
Mulai 16-29 Maret 2020 Pemerintah Indonesia mengeluarkan aturan meliburkan sekolah untuk belajar dan bekerja dari rumah guna memutus rantai penyebaran virus Corona.
Selain itu pemerintah mengeluarkan Protokol Penanganan Virus Corona.
Apa itu Protokol?
Protokol adalah sebuah aturan atau standar. Dalam hubungan internasional protokol adalah sebuah perjanjian atau persetujuan internasional.
Protokol tentnag COVID 19 di area institusi pendidikan adalah sebagai berikut :

PENANGANAN COVID-19
PROTOKOL AREA INSTITUSI PENDIDIKAN

  1. Dinas Pendidikan  melakukan koordinasi  dengan Dinas Kesehatan setempat untuk mengetahui rencana atau kesiapan daerah setempat dalam menghadapi COVID-19.
  2. Menyediakan sarana untuk cuci tangan  menggunakan air dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol di berbagai lokasi strategis di sekolah sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan.
  3. Menginstruksikan  kepada  warga sekolah melakukan  cuci tangan menggunakan air dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol, dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS)  lainnya seperti : makan  jajanan  sehat,  menggunakan  jamban  bersih  dan sehat, Olahraga yang teratur, tidak merokok, membuang sampah pada tempatnya.
  4. Membersihkan ruangan dan lingkungan sekolah secara rutin  (minimal 1 kali sehari) dengan desinfektan,  khususnya  handel  pintu,  saklar  lampu,  komputer,  meja, keyboard  dan fasilitas lain yang sering terpegang oleh tangan.  
  5. Memonitor absensi (ketidakhadiran) warga sekolah, Jika diketahui tidak hadir karena sakit dengan gejala demam/  batuk/  pilek/ sakit tenggorokan/  sesak  napas  disarankan untuk segera ke fasilitas kesehatan terdekat untuk memeriksakan diri.
  6. Memberikan  himbauan  kepada  warga  sekolah  yang  sakit  dengan  gejala  demam/ batuk/ pilek/ sakit tenggorokan/ sesak napas untuk mengisolasi diri dirumah dengan tidak banyak kontak dengan orang lain.
  7. Tidak memberlakukan hukuman/sanksi bagi yang tidak masuk karena sakit, serta tidak memberlakukan kebijakan insentif berbasis kehad iran (jika ada). (dalam hal ini bukan kewenangan  Kementerian  Kesehatan  untuk  menetapkan,  sehingga Kementerian Kesehatan tidak memberikan masukan).
  8. Jika terdapat ketidakhadiran dalam jumlah besar karena sakit yang berkaitan dengan pernapasan, Dinas Pendidikan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat.
  9. Mengalihkan tugas pendidik dan tenaga kependidikan yang absen kepada tenaga kependidikan lain  yang  mampu.  (dalam  hal  ini  bukan  kewenangan  Kementerian Kesehatan untuk menetapkan, sehingga Kementerian Kesehatan tidak memberikan masukan).
  10. Pihak  institusi  pendidikan  harus  bisa  melakukan  skrining  awal  terhadap  warga pendidikan yang  punya  keluhan  sakit,  untuk  selanjutnya  diinformasikan  dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
  11. Memastikan makanan yang disediakan di sekolah merupakan makanan yang sehat dan sudah dimasak sampai matang. 
  12. Menghimbau  seluruh  warga  sekolah  untuk  tidak  berbagi  makanan,  minuman, termasuk peralatan  makan,  minum  dan  alat  musik  tiup  yang  akan  meningkatkan risiko terjadinya penularan penyakit.
  13. Menginstruksikan  kepada  warga  sekolah  untuk menghindari  kontak fisik  langsung (bersalaman, cium tangan, berpelukan, dsb).
  14. Menunda kegiatan yang mengumpulkan banyak orang atau kegiatan di lingkungan luar sekolah (berkemah, studi wisata).
  15. Melakukan skrining awal   berupa pengukuran suhu tubuh terhadap semua tamu yang datang ke institusi pendidikan.
  16. Warga  sekolah  dan  keluarga  yang  berpergian  ke  negara  dengan  transmisi  lokal Covid-19 (Informasi daftar negara dengan transmisi lokal COVID-19 dapat diakses di www.covid19.kemkes.go.id) dan mempunyai gejala demam atau gejala pernapasan seperti batuk/pilek/sakit  tenggorokan/sesak  napas  diminta  untuk  tidak  melakukan pengantaran, penjemputan, dan berada di area sekolah.        
Nah, setelah mempelajari protokol tersebut, faham kan apa yang harus dilakukan????
So, sekarang bagaimana sikap kamu dalam menanggapi ketika di daerahmu ada stigma yang terserang virus ini ? Catat untuk tugas sekolah ya !!!... he..


Sumber :
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Protokol
http://disdik.jabarprov.go.id/product/49/materi-belajar-%28covid-19%29-%7C-3.-mitigasi-bencana-virus-corona

Senin, 16 Maret 2020

Kenali Virus Corona

Pembelajaran Daring
Materi 2 : Pengenalan Virus Corona
Oleh : Rina Nuraeni, S.Pd


LATAR BELAKANG

Di awal tahun 2020, dunia dikejutkan dengan virus dinamakan Corona (Covid 19) yang seketika mewabah. Menurut salah satu sumber di berita nasional berawal dari seorang penduduk di Wuhan China memakan daging kelelawar. Seketika menderita sakit seperti flu namun menimbulkan kematian. Sejak saat itu Wuhan di Isolasi, Mahasiswa Indonesia yang ada disana segera dipulangkan namun dikarantina terlebih dahulu untuk memastikan mereka tidak terjangkit virus tersebut. 
Membayangkan ini kaya film zombie yang saling menggigit dan semua jadi tertular... hiiii serreeemm. Namun ternyata lebih menyeramkan lho karena virus ini makhluk renik, tak terlihat, gejalanya pun hampir seperti sakit flu biasa. Mending kalau zombie masih kelihatan penampakannya kalau dikejar juga masih bisa berusaha menghindar,he.. (jadi ingat adegan Train To Busan)
Nah, biar lebih tau mengenai gejala dan seluk beluknya virus Corona ini, 
Yuk kita kenali dan Waspadai !
 
Virus  Corona  adalah  sebuah  keluarga  virus  yang  ditemukan  pada  manusia  dan  hewan. 
Sebagian virusnya dapat menginjeksi manusia serta menyebabkan berbagai penyakit, mulai 
dari penyakit umum seperti flu, hingga penyakit-penyakit yang lebih fatal, seperti Middle East 
Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Gejala Infeksi Corona virus 
Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala yang  muncul ini 
bergantung pada jenis virus corona yang menyerang, dan seberapa serius infeksi yang terjadi ? 
Berikut beberapa gejala virus corona yang terbilang ringan:
•  Hidung beringus.
•  Sakit kepala.
•  Batuk.
•  Sakit tenggorokan.
•  Demam.
•  Merasa tidak enak badan.
Hal  yang  perlu  ditegaskan,  beberapa virus  corona dapat  menyebabkan  gejala  yang  parah. 
Infeksinya dapat berubah menjadi bronkitis dan pneumonia (disebabkan oleh 2019 -nCoV) , 
yang menyebabkan gejala seperti:
•  Demam yang mungkin cukup tinggi bila pasien mengidap pneumonia.
•  Batuk dengan lendir.
•  Sesak napas.
•  Nyeri dada atau sesak saat bernapas dan batuk. 

Infeksi  bisa  semakin  parah  bila  menyerang  kelompok  individu  tertentu.  Contohnya  orang 
dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dengan sistem kekebalan yang lemah, bayi, dan 
lansia. 
Diagnosis Infeksi Coronavirus 
Untuk  mendiagnosis  infeksi virus  corona,  dokter  akan  mengawali  dengan  anamnesis  atau 
wawancara medis. Di sini dokter akan menanyakan seputar gejala atau keluhan yang dialami 
pasien. Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan darah untuk 
membantu menegakkan diagnosis.
Dokter mungkin juga akan melakukan tes dahak, mengambil sampel dari tenggorokan, atau 
spesimen pernapasan lainnya. Untuk kasus yang diduga infeksi novel coronavirus, dokter akan 
melakukan swab tenggorokan, DPL, fungsi hepar, fungsi ginjal, dan PCT/CRP.

Komplikasi Infeksi Coronavirus 
Virus corona yang menyebabkan penyakit SARS bisa menimbulkan komplikasi pneumonia, 
dan masalah pernapasan parah lainnya bila tak ditangani dengan cepat dan tepat. Selain itu, 
SARS juga bisa menyebabkan kegagalan pernapasan, gagal jantung, hati, dan kematian.
Hampir sama dengan SARS, novel coronavirus juga bisa menimbulkan komplikasi yang serius. 
Infeksi  virus ini bisa menyebabkan pneumonia, sindrom per napasan akut, gagal ginjal, dan 
bahkan kematian. 

Pengobatan Infeksi Coronavirus 
Tak ada perawatan khusus untuk mengatasi infeksi virus corona. Umumnya pengidap akan 
pulih dengan sendirinya. Namun, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meredakan
gejala infeksi virus corona. Contohnya:
•  Minum obat yang dijual bebas untuk mengurangi rasa sakit, demam, dan batuk. Namun, 
jangan berikan aspirin pada anak-anak. Selain itu, jangan berikan obat batuk pada anak 
di bawah empat tahun.
•  Gunakan pelembap ruangan atau mandi air panas untuk membantu meredakan sakit 
tenggorokan dan batuk.
•  Perbanyak istirahat.
•  Perbanyak asupan cairan tubuh.
•  Jika merasa khawatir dengan gejala yang dialami, segeralah hubungi penyedia layanan 
kesehatan terdekat.
Khusus  untuk virus  corona yang  menyebabkan  penyakit  serius,  seperti  SARS,  MERS,  atau 
infeksi novel coronavirus, penanganannya akan disesuaikan dengan penyakit yang diidap dan 
kondisi pasien. 
Bila pasien mengidap infeksi novel coronavirus, dokter akan merujuk ke RS Rujukan yang 
telah ditunjuk oleh Dinkes (Dinas Kesehatan) setempat. Bila tidak bisa dirujuk karena beberapa 
alasan, dokter akan melakukan:
•  Isolasi
•  Serial foto toraks sesuai indikasi.
•  Terapi simptomatik. 
•  Terapi cairan.
•  Ventilator mekanik (bila gagal napas)
•  Bila ada disertai infeksi bakteri, dapat diberikan antibiotik.

Pencegahan Infeksi Coronavirus 
Sampai saat ini belum ada vaksin untuk mencegah infeksi  virus corona. Namun, setidaknya 
ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terjangkit virus ini. 

Berikut upaya yang bisa dilakukan: 
•  Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik hingga bersih.
•  Hindari menyentuh wajah, hidung, atau mulut saat tangan dalam keadaan kotor atau 
belum dicuci.
•  Hindari kontak langsung atau berdekatan dengan orang yang sakit.
•  Hindari menyentuh hewan atau unggas liar. 
•  Membersihkan dan mensterilkan permukaan benda yang sering digunakan. 
•  Tutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk dengan tisu. Kemudian, buanglah tisu 
dan cuci tangan hingga bersih. 
•  Jangan keluar rumah dalam keadaan sakit.
•  Kenakan  masker  dan  segera  berobat  ke  fasilitas  kesehatan  ketika  mengalami  gejala 
penyakit saluran napas. 

Bagaimana proses penyebaran Virus Corona?
Seringkali virus ini menyebar antara manusia ke manusia melalui tetesan cairan dari mulut 
dan hidung saat orang yang terinfeksi sedang batuk atau bersin, mirip dengan cara penularan 
penyakit flu. Tetes cairan dari mulut dan hidung pasien tersebut bisa jatuh dan tertinggal pada 
mulut dan hidung orang lain yang berada di dekatnya, bahkan dihisap dan terserap ke dalam 
paru-paru orang tersebut melalui hidungnya.

Cara penyebaran Virus Corona
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan cara penyebaran virus corona dari satu orang 
ke lainnya. Menurut WHO, ketika seseorang yang menderita COVID -19 batuk atau bernapas, 
mereka melepaskan seperti tetesan cairan yang juga terdapat virus corona. 
Kebanyakan tetesan atau cairan itu jatuh pada permukaan dan benda di dekatnya -seperti meja, 
meja, atau telepon. 
Orang bisa terpapar atau terinfeksi COVID-19 dengan menyentuh permukaan atau benda yang 
terkontaminasi - dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut. 
Jika Anda berdiri pada jarak 1 atau 2 meter dari seseorang dengan COVID -19, Anda dapat 
terjangkir melalui batuk termasuk saat mereka menghembuskan napas. 
Dengan  kata  lain,  COVID-19  menyebar  serupa  cara  untuk  flu.  Sebagian  besar  orang  yang 
terinfeksi COVID-19 mengalami gejala ringan dan sembuh. 
Namun, beberapa kasus virus corona berlanjut dengan mengalami penyakit yang lebih serius 
dan mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit. 
Risiko penyakit atau terinfeksi virus corona kian meningkat bagi Anda dengan 
usai 50 ke atas. Usia tersebut disebut lebih rentan daripada mereka yang di bawah 50. 
Orang  yang lemah  sistem  kekebalan  tubuhnya  dan  orang-orang  dengan  kondisi  seperti 
diabetes, penyakit jantung dan paru-paru juga lebih banyak rentan terhadap virus corona. 
inkubasi virus MERS. 

KENAL HARUS, TAPI JANGAN DEKAT-DEKAT :-)









Daftar Pustaka :
Centers  for  Disease  Control  and  Prevention  (CDC).  Diakses  pada  2020.  2019  Novel 
Coronavirus (2019-nCoV), Wuhan, China.
Centers  for  Disease  Control  and  Prevention  (CDC).  Diakses  pada  2020.  Frequently  Asked 
Questions About SARS.
IDI  -  Siaran Pers Ikatan Dokter Indonesia. Diakses pada 2020. Outbereak Pneumonia Virus 
Wuhan. 
Medscape.  Diakses  pada  2020.  What  is  the  role  of  coronavirus  in  the  etiology  of  viral 
pneumonia?
US National Library of Medicine National Institutes of Health  -  Medlineplus. Diakses pada 
2020. Coronavirus Infections 
Web MD. Diakses pada 2020. Coronavirus.
WHO. Diakses pada 2020. Coronavirus
https://tirto.id/cara-virus-corona-covid-19-menyebar-menurut-who-eBPk
http://disdik.jabarprov.go.id/productlist, tanggal akses : 17 Maret 2020

Pengenalan tentang Virus

Yuk Kepoin Si Virus ...
Oleh : Rina Nuraeni, S.Pd.

Pembelajaran Daring
Materi 1 : Pengenalan tentang Virus

Penyelidikan  tentang  objek-objek  berukuran  sangat  kecil  dimulai  sejak
ditemukannya mikroskop oleh Antony van Leeuwenhoek (1632-1723). Perkembangan
mikroskop ini mendorong berbagai penemuan di bidang biologi, seperti penemuan sel,
bakteri,  dan  partikel  mikroskopis  yaitu  virus.  Virus  merupakan  suatu  partikel  yang
masih  diperdebatkan  statusnya  apakah  ia  termasuk  makhluk  hidup  atau  benda  mati.
Virus  dianggap  benda  mati  karena  ia  dapat  dikristalkan,  sedangkan  virus  dikatakan
benda hidup, karena virus dapat memperbanyak diri (replikasi) dalam tubuh inang (Cendrianto Deni : hal 8)
1. Ciri-Ciri, Ukuran dan Bentuk Virus
Virus memiliki ukuran sangat renik yaitu antara 25-300 nm. Virus yang berukuran paling kecil adalah virus polio. Panjang tubuhnya hanya 25 nm. Virus yang paling besar adalah virus penyerang bakteri yang panjang tubuhnya 100 nm dan virus TMV yang panjang tubuhnya 300 nm.
Bentuknya tergantung pada jenisnya. Ada yang berbentuk bulat, batang, oval, silindris, kubus, tidak
beraturan dan ada pula yang berbentuk huruf T. Virus yang berbentuk bulat misalnya virus  penyebab  influenza  dan  virus  penyebab  AIDS.  Virus  yang  berbentuk  batang misalnya virus TMV, virus yang berbentuk oval misalnya virus rabies dan virus yang berbentuk T misalnya virus yang menyerang bakteri (bakteriofage).

2.  Struktur Virus
Virus paling sederhana terdiri dari asam nukleat yang dibungkus kapsid yang disebut nukleokapsid. Virus  yang  hanya  terdiri  dari  nukleokapsid  disebut  virus  telanjang.
Selain nukleokapsid ada virus yang memiliki bagian luar seperti selubung, ekor, kepala dan lain-lain. Virus yang seperti ini disebut virus kompleks.  Berikut akan kita bahas struktur virus kompleks:

a)  Virus berselubung
Virus  berselubung  ditandai  dengan nukleokapsid  yang  diselubungi  oleh  suatu membran pembungkus, misalnya pada virus influenza, virus herpes dan HIV.

b)  Bakteriofage


3. Cara hidup dan Penyebaran Virus 
Virus menunjukkan ciri kehidupan hanya jika berada pada sel organisme sel lain. Sel inang virus berupa bakteri, mikroorganisme eukariot, sel tumbuhan dan sel hewan serta sel manusia. Virus yang menyerang tumbuhan dapat masuk kedalam tumbuhan lain, terutama hewan melalui perantara serangga. Virus yang menyerang tumbuhan atau hewan serta manusia  dapat masuk ke dalam tubuh hewan atau manusia lain misalnya melalui makanan, minuman, udara, darah, luka dan gigitan.

4. Perkembangbiakan Virus
Perkembangbiakkan virus / replikasi. Untuk berkembangbiak, virus memerlukan lingkungan sel yang hidup. Oleh karena itu, virus menginfeksi sel bakteri, sel hewan, sel tumbuhan dan sel manusia. Ada dua macam cara virus menginfeksi bakteri, yaitu secara litik  dan secara lisogenik.
Pada infeksi secara lisogenik, virus tidak menghancurkan sel, tetapi berintegrasi dengan DNA  sel induk. Dengan demikian, virus akan bertambah banyak pada saat sel inang membelah.
Pada prinsipnya cara perkembangbiakan virus pada hewan maupun tumbuhan mirip dengan yang berlangsung pada bakteriofag seperti yang diuraikan berikut ini.
Infeksi secara litik melalui fase-fase berikut ini:
a.  Fase Absorpsi
     Pada  fase  Absorpsi,  fage  melekat  di  bagian  tertentu  dari  dinding  sel  bakteri dengan serabut ekornya. Daerah perlekatan itu disebut daerah reseptor, daerah ini khas bagi fage sehingga fage jenis lain tidak dapat melekat di tempat tersebut.
b.  Fase Penetrasi
     Meskipun  tidak  memilki  enzim  untuk  metabolisme,  bakteriofage  memiliki enzim lisosom yang berfungsi merusak dinding sel bakteri. Setelah dinding sel bakteri terhidrolisi, maka
c.  Fase Replikasi dan Sintesis
     Pada fase ini, fage  merusak DNA  bakteri dan menggunakannya sebagai bahan untuk  replikasi  dan  sintesis.  Pada  fase  replikasi,  fage  menyusun  dan memperbanyak  DNAnya.  Pada  fase  sintesis,  fage  membentuk  selubung selubung protein (kapsid) baru. Bagian-bagian fage yang terdiri dari kepala, ekor dan serabut ekor telah terbentuk.
d.  Fase Perakitan
     Komponen-komponen fage  akan disusun membentuk fage baru yang lengkap dengan molekul DNA dan kapsidnya
e.  Fase Pembebasan atau lisis
    Setelah fage  dewasa, sel bakteri akan pecah (lisis), sehingga fage yang baru akan keluar. Jumlah virus baru ini dapat mencapai 200 buah. Pembentukkan partikel bakteriofage melalui siklus litik ini memerlukan waktu 20 menit.

Infeksi secara lisogenik melalui fase-fase berikut ini:
a   Fase Absorpsi dan Infeksi
     Pada  fase  absrpsi  dan  infeksi  peristiwa  yang  terjadi  sam  halnya  dengan  fase absropsi  pada  infeksi  secara  litik.  Fage  menempel  di  tempat  yang  tepat yang spesifik pada sel bakteri.
b)  Fase Penetrasi
     Pada  fase  ini,  fage  melepas  enzim  lisozim  sehingga  dinding  sel  bakteri berlubang. Selanjutnya, DNA fage masuk ke dalam sel bakteri.
c)  Fase Penggabungan
     DNA virus bergabung dengan DNA bakteri membentuk profage. Dalam bentuk profage, sebagian besar gen berada dalam fase tidak aktif, tetapi sedikitnya ada satu gen yang selalu aktif. Gen aktif berfungsi untuk mengkode protein reseptor yang berfungsi menjaga agar sebagian gen profage tidak aktif.
d)  Fase Replikasi
     Saat  profage  akan  bereplikasi,  itu  artinya  DNA  fage  juga  turut  bereplikasi. Kemudian ketika bakteri membelah diri, bakteri menghasilkan dua sel anakan yang  masing-masing  mengandung profage.  DNA  fage  (dalam  profage)  akan terus  bertambah  banyak  jika  sel  bakteri  terus menerus  membelah.  Bakteri lisogenik  dapat  diinduksi  untuk  mengaktifkan  profagenya. Pengaktifan  ini mengakibatkan terjadinya siklus litik.


5. Klasifikasi Virus
Nama famili ditandai dengan akhiran viridae. Nama subfamili diberi akhiran virinae Nama akhiran genus diberi  akhiran virus. Lwoff, Horne & Tournier adalah  ahli dlm taksonomi virus, berdasarkan kriteria :
1.  Jenis asam nukleat (DNA/ RNA) berantai ganda/ tunggal
2.  Ukuran & morfologi tmsk tipe simetri kapsid
3.  Adanya enzim spesifik, terutama  polimerase  RNA  &  DNA  yang  penting bagi replikasi genom
4.  Kepekaan thd zat kimia & keadaan fisik
5.  Cara penyebaran alamiah
6.  Gejala-gejala yang timbul
7.  Ada tidaknya selubung
8.  Banyaknya kapsomer untuk virus ikosohedarial/ diameter nukleokapsid untuk virus helikoidal
Saat ini telah lebih dari 61 famili virus diidentifikasi, 21 diantaranya mempunyai anggota yang mampu menyerang manusia  & hewan.

Berdasarkan jenis asam nukleatnya virus  dikelompokkan  menjadi  dua,  yaitu  virus  DNA  (Deoxyribo  Nukleic  Acid)  dan virus RNA (Ribo Nuckeic Acid).
a. Virus DNA
Virus ini memiliki asam nukleat DNA. Berikut ini adalah beberapa nama famili virus DNA beserta contohnya:
Myoviridae, contohnya Fag T4/Bakteriofage (virus pada bakteri)
Herpesviridae,  contohnya  Simplexvirus  (virus  herpes)  dan Cytomegalovirus.
Circiviridae, contohnya Chicken anemia virus (virus anemia pada ayam).
Hepadnaviridae,  contohnya  Orthohepadnavirus  (virus  hepatitis  B  pada manusia).
Parvoviridae,  terdiri  atas  tiga  genus  yaitu  Parvovirus,  Densovirus  dan Adenoassosiatedvirus.
Papvoviridae, terdiri atas dua genus yaitu Papillomavirus dan Polyomavirus.
Adenoviridae,  terdiri  atas  dua  genus  yaitu  Ma  stadenovirus  dan Aviadenovirus.
Iridoviridae, terdiri atas dua genus yaitu Typulla dan Iridovirus.
Poxviridae, contohnya Orthopoxvirus.

b.  Virus RNA
Virus ini  memiliki asam nukleat RNA. Virus ini mempunyai beberapa famili sebagai berikut:
Picornaviridae,  terdiri  atas  empat  genus  yaitu  Rhinovirus,  Enterovirus, Cardiovirus dan Aphthovirus.

Selain itu, berbagai jenis virus diklasifikasikan berdasarkan jenis sel inang. Inang spesifik terutama ditentukan dari kesesuaian reseptor pada permukaan sel inang tempat virus  melekat.  Berdasarkan  jenis  sel  inangnya,  virus  diklasifikasikan  dalam  empat kelompok yaitu: virus bakteri, virus mikroorganime eukariot, virus tumbuhan dan virus
hewan.
1. Virus bakteri  Virus  bakteri  adalah  virus  yang  sel inangnya  merupakan  sel  bakteri.  Virus
bakteri  mengandung  materi  genetik berupa DNA. Contoh virus bakteri adalah Escherichioa coli.
2.  Virus mikroorganisme eukariot  Virus  mikroorganisme  eukariot  adalah virus  yang  sel  inangnya  berupa mikroorganisme  yang  tergolong eukariotik,  seperti  protozoa  dan  jamur. Virus ini mengandung RNA
3.  Virus tumbuhan  Virus  tumbuhan  adalah  virus  yang  sel inangnya adalah tumbuhan yang sebagian besar mengandung RNA.
4.  Virus Hewan  Virus yang sel inangnya adalah sel hewan atau  sel  manusia.  Virus  ini  mengandung DNA  dan RNA. Contohnya adalah virus pada mulut dan kaki sapi serta virus rabies
pada anjing.
Selain  itu  terdapat  kelompok  virus  yang  belum  dapat  diklasifikasikan  (unclassified
virus) karena banyak sifat biologiknya belum diketahui.

6. Penyakit yang disebabkan oleh virus
Beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus yang mematikan
  • Pilek
  • Flu
  • Cacar air
  • Chikungunya
  • Demam berdarah dengue
  • Hepatitis viral
  • Rabies
  • Rubella
  • Zika Virus
  • HIV/AIDS
Sumber :
http://disdik.jabarprov.go.id/productlist
Cendrianto, Deni. 2020, Bahan Ajar Virus Biologi Kelas X Semester 1, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Wilayah VI : Batujajar
https://www.alodokter.com/daftar-nama-penyakit-yang-disebabkan-oleh-virus

Sabtu, 14 Maret 2020

karena CORONA

COVID 19

Sebuah virus berukuran kecil yang bahkan tak terihat, namun berdampak luar biasa.
Sungguh tiada yang mustahil bagi Alloh. KuasaNya segala yang ada di seluruh alam. Kun fayakun maka terjadilah apapun yang Ia kehendaki.

Apa yang terjadi sekarang ini, mungkin adalah peringatan bahwa setinggi apapun jabatan, sekaya apapun harta, segenius apapun pengetahuan manusia di hadapan Tuhan tiada artinya.
Bayangkan hanya dengan menitipkan setitik virus pada salah satu makhluknya (daging kelelawar) yang dicurigai sebagai suspect di sebuh restaurant di daerah Wuhan China. Sungguh tiada seorangpun menyangka penyebaran virus ini sangat cepat ke negara-negara lain bahkan sekarang sudah sangat dekat dengan kita.
Dampaknya yang sungguh luar biasa, mulai dari harga bawang putih melonjak karena impor dari China ditutup, ketersediaan masker terbatas dan mahal efek panic buying, membatasi salaman sebagai upaya mengurangi contact dengan si virus, beberapa karyawan perusahaan biro-biro perjalanan merumahkan karyawannya. Bahkan di Jawa Barat sendiri hari ini telah dikeluarkan edaran resmi menginstruksikan peserta didik belajar di rumah dengan pembelajaran jarak jauh padahal senin besok seharusnya melaksanakan UN.
Ini bahan renungan kita bersama, hikmah apa di balik ini?! tentunya tiada yang sia-sia, setiap yang sang Khalik ciptakan pasti ada hikmah dibaliknya. Dan yang perlu kita sadari bahwa sangatlah mudah bagi Alloh untuk membinasakan makhlukNya, tidak perlu dengan adanya peperangan atau pertumpahan darah, tidak harus nunggu banjir besar, gunung meletus atau angin taufan, dengan hanya sesuatu yang tak kasat mata Alloh turunkan di suatu titik, effeknya bisa sampai melumpuhkan seluruh aktivitas manusia di dunia.
Subhanalloh, Masya alloh.. coba renungkan kawan... dan marilah beristighfar,Semoga kita terhindar dari bahayanya..
Siapapun kita hari ini, apapun profesi kita, sekaya apapun kita tak berdaya di hadapanNya.

Mari bertaubat...
Hindari maksiat...
Jaga Iman tetap Kuat...
karena bagiNya begitu mudah...
Untuk melumpuhkan seluruh umat...
Semoga kita mendapat safaat...
#virus
#Corona
#Covid19

Sabtu, 07 Maret 2020

Terpinang Cinta Sebuah Novel



#part2
Terpinang Cinta oleh sebuah novel

Ada yang pernah baca novel ini? atau bahkan punya? kalau ada yang punya boleh lah colek saya..he..

Ini salah satu novel karya Afifah Afra yang diterbitkan oleh Lingkar Pena
Percaya gak percaya buku ini menghipnotis saya sehingga lebih yakin memilih profesi seorang guru.

Saat itu saya masih kuliah tingkat akhir, bersama teman saya bekerja sampingan di sela waktu kosong kuliah dengan menjaga "matabaca" sebuah taman baca yang berlokasi di samping kampus.
Sembari menunggu pelanggan datang, saya mengisinya dengan membaca-baca buku yang ada disitu, tiba-tiba tertarik dengn salah satu novel islami berjudul "Terpinang Cinta" yang inti ceritanya adalah tentang pengabdian seorang akhwat menjadi pengajar di daerah terpencil. Tidak mudah baginya memilih untuk menjadi seorang guru di daerah terpencil juga di tengah pemikiran skeptis orangtua, saudara dan teman-temannya yang meragukan tekadnya tersebut karena sebetulnya ayahnya orang berada yang notabene mau kerja di tempat yang enak di kota besarpun  dengan mudah bisa didapatkan, namun karena keteguhan hati dia memilih mengabdikan diri membimbing anak-anak di daerah dan akhirnya diijinkan.
Jadilah dia seumpama bunga matahari di tengah padang ilalang, begitu banyak tantangan, intrik, kisah perjuangan mendidik anak bangsa dalam keterbatasan akses dan kefeminiman seorang perempuan namun tetap semangat. 
Sampai di akhir cerita dihadapkan dengan orang penting yang terlibat penyalahgunaan tanaman ganja.. bagaimana ia bisa bertahan? bahkan dari ancaman kematian?! cerita lebih lengkap wajib baca novelnya..
Ketegangan, keharuan, semangat, kesedihan, keberanian campur aduk setelah membaca novel ini

Akhirnya dari novel ini saya tertarik untuk mengabdikan diri di daerah sebagai guru yang menginspirasi.
Mulai saat itu saya mencari informasi tentang lowongan kerja yang ada di luar Jawa, rencananya setelah lulus nanti saya akan merantau ke luar daerah Jawa Barat.
Tahun 2007 saya lulus, sesuai rencana saya melamar ke salah satu lembaga bimbingan belajar yang mempunyai cabang di luar Jawa, singkat cerita setelah tes dan sebagainya saya diterima dan akan ditempatkan ke daerah Rokan hilir Riau.
Namun setelah dibicarakan dengan orangtua, terutama ayah beliau tidak mengijinkan dengan alasan kekhawatiran akan terkena tsunami karena saat itu daerah Sumatra khususnya, masih terdampak tsunami tahun 2006.
So, saya tidak jadi berangkat ke Riau karena ternyata Tuhan sudah punya rencana lain bahwa saya harus tetap mengabdi di tanah kelahiran tercinta dengan menjadi Aparatur Sipil Negara di daerah TASIKMALAYA

Yang pasti saya tidak menyesali apa yang sudah direncanakan karena saya yakin di balik semua itu Tuhan telah menyiapkan kejutan lain yang pasti insyaalloh terbaik menurutNya.
Saya berharap dan yakin dengan tulisan ini, bahkan bisa berkomunikasi dengan sesama pendidik ataupun peserta didik dimanapun berada di daerah terpencil sekalipun tanpa kita harus berada disana..
Wallohua'lam

#inspirasimalamini
#guruinspirasi
#pengabdian
#mimpi
#ambisi

Jumat, 06 Maret 2020

KKN Membawa Mimpi

Bismillahirrahaanirrahiim
Saya awali tulisan pertama ini dengan sharing pengalaman yang menginspirasi diri saya sendiri sehingga bisa sampai sekarang ini menjadi seorang guru di sebuah SMK Negeri di Tasikmalaya.

Saat itu sekitar tahun 1994 (saya masih kelas 4 SD) desa saya kedatangan mahasiswa KKN. pengalaman berkesan waktu itu adalah diadakan berbagai kegiatan di sekolah termasuk lomba-lomba bagi siswa SD kami dan saya ikut sebagai salah satu peserta lomba kategori qiroat walaupun tanpa latihan dan persiapan namun alhamdulillah saya menang. Tiada terkira bahagianya waktu itu dan kegiatan tersebut berhasil membangkitkan rasa percaya diri saya, potensi saya.
Mulai saat itu, saya bercita-cita menjadi guru seperti mahasiswa KKN tersebut. Bapak jenjen dan Bu Lala yang masih saya ingat sampai sekarang, mungkin suatu saat beliau ditakdirkan bisa membaca tulisan saya mereka pasti bangga bisa menginspirasi anak kecil yang tadinya rendah diri menjadi lebih percaya diri dan termotivasi untuk menjadi seorang guru. kenapa guru? fikiran polos saya ketika itu bahwa yang bisa KKN ke desa seperti mereka adalah calon guru. Jadilah akhirnya cita-cita saya ingin kuliah dan KKN.
Akhirnya ketika hal itu tercapai saya bisa kuliah di kampus yang mencetak insan pendidikan di UPI tercinta, saat yang ditunggu pun datang yakni masa-masa KKN.
Lokasi KKN saya ditempatkan di Telaga Mulya Karawang (teman-teman sekelompok saya menamakannya Greatlake)
Tibalah menjelang perpisahan KKN, saya menggagas diadakannya perlombaan untuk menggali potensi anak-anak sekitar dengan harapan suatu saat ada anak-anak disana yang mungkin terinspirasi juga dengan keberadaan kami dan bahkan bisa termotivasi untuk maju, bangkit menatap  masa depan dengan percaya diri seperti saya waktu itu sehingga  menjadi saya sekarang ini, ingin menjadi seorang guru yang dapat menginspirasi.

Aamiin
Wallohu a'lam bushowaab

The miracle of my life

 #Ceritadibalikbeberesbuku2 Inilah diantara sebagian saksi bisu perjuangan 3 th lalu... tiada henti syukurku atas moment ini, penghujung 201...