Kamis Menulis
#eps3
Rindu yang Tertinggal 1
Pesanku untukmu
Nanti bila tak ada lagi aku yang mengganggu harimu
Tak ada lagi pesan menanyakan kabar
Tak ada lagi ucapan selamat malam
Percayalah aku tak pernah berhenti mencintaimu
Aku hanya mengganti cara dengan berdo'a
Karena doa adalah cara mencintai hal yang tak termiliki
Nanti bila kita sudah tak bersama lagi
Sudah tak diijinkan saling menatap lagi
Aku tetap bersyukur karena pernah dicintai
Pernah menjadi alasan tertawa
Pernah menjadi pendengar cerita
Walau cerita tentang dia
Setidaknya aku pernah ada
Walau sebatas diperlukan, bukan di pelukan
Nanti aku akan kembali menemuimu
Sebagai seorang yang lukanya sudah sembuh
Kepingan hatinya telah kembali utuh
Akan kuceritakan padamu
Betapa aku harus tertatih bangun
Dan berlari dari kejaran bayang-bayangmu
Tentang betapa aku harus berdebat hebat
Untuk terus melangkah atau menyerah
Tentang betapa aku harus sanggup walau sebenarnya berat
Nanti aku kembali menyapamu
sebagai seorang yang cintanya masih
Tapi rasa memilikinya sudah tidak
(Luapan hati seorang sahabat)
25 Agustus 2020
Rindu yang Tertinggal 2
Andai hatiku seteguh karang dilautan
Andai cinta tak tersisih egoku
Andai saat itu
Kumampu menutup telinga
dan membuka mata hatiku
Takan kubiarkan rasa itu pergi
Hanya terimakasihku
Atas kasih tulusmu
Semoga do'a kita terpaut
Atas nama rindu yang tertinggal
Biarlah tetap suci abadi di lubuk hati terdalam
Bahagiamu dengannya adalah bahagiaku juga
Duh sakitnya mencintai dalam diam. Keren puisinya.
BalasHapusWalau sebatas diperlukan, bukan di pelukan
BalasHapusDalam banget ini!
Keren puisinya
Mencintai dalam diam dan biarlah tetap tersimpan di dalam lubuk hati terdalam
BalasHapusDalam banget...
BalasHapus