Selasa, 20 Juli 2021

Peran Orang Tua di Masa Pandemi

Tetap Happy di Masa Pandemi

oleh : Rina Nuraeni, S.Pd

Sudah hampir 2 tahun kita diuji dengan pandemi. Hal ini benar-benar merubah total kehidupan kita di segala aspek. Mulai dari perekonomian, peribadatan, sosial, pendidikan.

Sektor pendidikan bahkan berubah drastis dari yang manual sekarng serba digital, pembelajaran dilakukan melalui daring (dalam jaringan) tanpa tatap muka antara guru dengan siswa atau sesama siswa lainnya. Hal ini memang membuat siswa kita mau tidak mau harus melek teknologi termasuk orangtuanya. Karena dengan diberlakukannya pembelajaran daring di semua jenjang pendidikan membuat orangtua terutama yang mempunyai anak yang masih sekolah tingkat dasar dan belum mengerti penggunaan handphone harus lebih berperan demi kelancaran pendidikan anaknya. Bahkan tidak sedikit yang mengakali, orangtua tersebut yang mengerjakan tugas-tugas sekolah diakarenakan kalau tanpa guru, anak-anak kurang memahami apa yang harus dilakukan sehingga orangtua sendiri lah yang harus banyak berinisiatif.

Namun dibalik repotnya orangtua mendampingi belajar daring seorang anak, peran orangtua tersebut memang sangat penting, dengan berbagai alasan sebagai berikut :


1. Tanpa bimbingan orangtua, siswa dapt menyalahgunakan handphone nya untuk hal lain diluar belajar

2. Siswa tidak fokus pada pembelajaran

3. Tidak ada yang mengarahkan, ketika ada hal yang tidak difahami

Beberapa alasan diatas mungkin berlaku bagi siswa usia 12 tahun ke bawah, karena saya menemukan kalau siswa usia SMP, terkadang banyak orangtua yang sudah tidak memahami materi pembelajarannya, sehingga tidak bisa membantu. Tetapi peran orangtua tetap sangat penting terutama dalam mendorong anak untuk tetap semangat dalam belajar daring.

Berdasarkan pengalaman saya sebagai guru sekaligus orangtua siswa, dapat menyimpulkan beberapa peran orangtua dalam pembelajaran daring di masa pandemi antara lain :

1. Orangtua sebagai Motivator

Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan belajar sendiri di rumah, siswa mengalami kejenuhan. Dalam hal ini tentu orangtua harus berusaha agar anaknya tetap semangat dalam belajar. 

2. Orangtua sebagai Teacher

Setidaknya ketika anak bertanya, orangtua bisa memberikan arahan. idealnya dapat mendampingi anak saat belajar dan menjelaskan apa yang tidak difahami. Namun dikarenakan orangtua juga mempunyai banyak kesibukan, untuk dapat mendampingi anak sepenuhnya tentu tidak mungkin tapi minimalnya dapat meluangkan waktu untuk mengarahkan.

3. Orangtua sebagai Donatur

Pembelajaran daring tentu tidak lepas dari kebutuhan sarana pendukungnya antara lain HP/laptop, quota internet. Tidak sedikit orangtua yang menyediakan fasilitas wifi di rumahnya. Hal ini sebagai dukungan yang paling dibutuhkan oleh anak agar lancar dalam melaksanaakn belajar daring. Selain wifi, orangtua juga bisa memfasilitasi quota anak, mereka mau tidak mau harus berusaha memenuhi kebutuhan quota anaknya agar mereka semangat, bisa berusaha belajar mandiri dengan searching melalui internet dan anak tidak stress karena fasilitas memadai.

4. Orangtua sebagai Partner

Aspek yang sangat penting sebetulnya adalah bagaimana orangtua dapat menjadi teman/partner dalam belajar. Orangtua senatiasa memahami bagaimana kondisi fisik dan psikologis anak sehingga dapat mengarahkan/membimbing dalam situasi yang pas dan metode yang sesuai. Anak harus merasa memiliki teman berbagi, berdiskusi sehingga mereka tidak merasa sendiri, ketika cape/tertekan karena tuntutan belajar, mereka bisa share kepada orangtua kemudian orangtua menyikapi dengan bijak. Dengan demikian diharapkan tidak ada kejadian-kejadian yang tidak dikehendaki, semuanya terkendali, anak pun tetap belajar dengan happy walau di masa pandemi.

Demikian diantaranya peran yang harus dijalankan oleh kita sebagai orangtua, baik orangtua yang sibuk bekerja/tidak bekerja, demi kelancaran dan keberlangsungan pendidikan anak-anak kita serta demi kepentingan bersama agar belajar di masa pandemi tetap happy.














Tidak ada komentar:

Posting Komentar

The miracle of my life

 #Ceritadibalikbeberesbuku2 Inilah diantara sebagian saksi bisu perjuangan 3 th lalu... tiada henti syukurku atas moment ini, penghujung 201...