Pengujian Produk (KD 3.9) PKK Kelas XI SMK

Produk Kreatif dan Kewirausahaan

Kelas XI TKR / SMKN 3 TASIKMALAYAproduj

Kompetensi Dasar :

3.9. Menentukan pngujian kesesuaian fungsi prototype produk barang/jasa

4.9. Menguji prototype produk barang/jasa

 https://www.laboratuar.com/id/sektorel/otomotiv/         

A. Arti dan Tujuan Pengujian Produk

Pengujian konsep merupakan salah satu tahap dalam pengembangan produk baru. Sebelum diproduksi dan dipasarkan produk baru terlebih dahulu diuji untuk mendapatkan umpan balik dari kelompok konsumen yang menjadi sasaran. Dengan pengujian konsep produk, perusahaan akan memperoleh produk yang memiliki masa depan yang lebih baik dan cerah. 

Setiap pengujian produk atau konsep harus encakup pertanyaan berikut :

1. Apakah konsep/gambaran produknya jelas dan mudah dimengerti ?

2. Apakah manfaat dari produk tersebut bagi anda ?

3. Apakah anda melihat manfaat khas yang tidak terdapat pada produk lain dan pesaing?

4. Apakah anda menyukai produk ini dibanding produk lain yang sejenis ?

5. Apakah anda berminat membeli produk ini ?

6. Apakah anda bersedia membeli produk ini meskipun lebih mahan dari produk lain yang sejenis ?

7. Apakah produk ini memenuhi keinginan atau kebutuhan anda ?

8. Perbaikan apakah yang anda usulkan atas produk ini ? 

Pengujian teerhadap konseep (concept testing) adalah upaya untuk memprediksi keberhasilan sebuah ide mengenai produk baru sebelum diluncurkan ke pasar. Proses ini biasanya melibatkan reaksi konsumen terhadap pernyataan yang menjelaskan ide dasar produk tersebut.

B. Tahap Pengujian Produk

Tahapan pengujian produk sebelum kita menawarkan di pasaran secara umum, meliputi :

1. Membuat prototype 
2. Evaluasi prototype
3. Memberikan tester kepada pasar
4. Evaluasi tester dan pasar 
5. Membuat rencana lanjutan setelah evaluasi
6. Produksi massal
7. Evaluasi produksi massal

Tujuan dasar dari pengujian pasar adalah menguji produk itu sendiri, di dalam situasi yang sebenarnya. Hasil pengujian pasar dapat dipakai untuk membuat perakitan penjualan dan laba yang lebih baik.

1. Manfaat pengujian pasar 

a. Untuk membuat peramalan penjualan masa datang yang lebih dipercaya

b. Pengujian awal terhadap berbagai alternatif rencana pemasaran

c. Perusahaan akan menentukan sumber kegagalan produk yang 1uput dari perhatian pada tahap pembuatan produk.  

Pengujian pasar menjanjikan informasi yang memadai untuk memutuskan jadi/tidak meluncurkan produk baru.

2. Tahapan proses pengujian produk baru

Secara umum ada 4 kegiatan dalam pengujian produk baru, yaitu sbb :

a. Technical testing (Pengujian Teknis)

    yaitu dengan cara membuat prototype yang merupakan perkiraan produk akhir. 

b. Pengujian preference and satisfaction (preferensi dan kepuasan)

    Ada 2 cara utama yang dibutuhkan dalam pengujian ini yaitu meminta konsumen menggunakan sebuah produk selam jangka waktu tertentu kemudian diminta untuk menjawab pertanyaan terkait kepuasan. Selanjutnya melakukan blind test sehingga konsumen dapat membandingkan berbagai macam alternatif produk tanpa mengetahui merek atau produsennya.

c. Simulated Test Markets (Pengujian pasar simulasi)

    yaitu prosedur riset pemasaran dibuat untuk memberikan gambaran yang murah dan cepat tentang pangsa pasar yang bisa diharapkan dari produk baru.

d. Test Markets (Pengujian Pasar)

    yaitu perusahaan akan menawarkan sebuah produk untuk dijual di wilayah pasar terbatas yang sebisa mungkin dapat mewakili keseluruhan pasar dimana produk itu nantinya akan dijual. Metode pokok untuk menguji pasar produk konsumen adalah :

1) Sales Wave Research

    Konsumen awalnya mencoba sebuah produk secra gratis kemudian ditawarkan lagi produk tersebut/produk pesaing dengan harga yang lebih murah, kemuadian perushaan akan memperhatikan berapa kali konsumen memilih produk perusahaan serta kepuasan mereka.

2) Simulated Test Marketing

    Metode ini memerlukan 30-40 pembeli yang qualified di pusat pertokoan/tempat lain. Mereka bisa diundang untuk menyaksikan iklan singkat lalu disisipkan ikan produk baru, Konsumen diberi sejumlah uang, lalu diminta datang ke sebuah toko khusus dimana mereka bisa membelanjakan uang sesuai kebutuhan. Perusahaan mengamati jumlah knsumen yang membeli merk baru dan merek pesaing. Data ini akan memberikan gambaan efektifitas iklan mereka. Setelah itu konsumen diminta mengutarakan alasan membeli/tidka membeli. Beberapa minggu setelah itu mereka diwawancarai melalui telepon untuk menentukan sikap konsumen atas produk. kepuasannya, penggunaannya, dan minat untuk membeli kembali.

3) Controlled Test Marketing

    metode pengujian tanpa harus melibatkan onsumen langsung. Sample konsumen akan diwawancarai untuk mendapatkan kesan terhadap produk yang bersangkutan.

4) Test Markets

    Perusahaan umumnya akan bekerjasama dengan perusahaan riset dalam menentukan kota dimana perusahaan nantinya akan mencoba mmbujuk distributor agar bersedia menjual produk.

Dapat disimpulkan bahwa secara umum terdapat 2 metode dalam pengujian sebuah produk yaitu :

1. Meminta konsumen menggunakan sebuah produk selama jangka waktu tertentu, kemudian meminta mereka menjawab pertanyaan terkait deskripsi produk serta kepuasan mereka.

2. Melaksanakan Blind test yaitu konsumen membandingkan berbagai macam merek tanpa mengetahui merek atau produsennya.

Resiko yang terdapat dalam pengembangan dan pengujian produk baru, diantaranya :

a. Resiko R&D

    yaitu produk yang sudah dikembnagkan ditolak oleh pihak berwenang. Bisanya dihadapi oleh perusahaan farmasi yang mengembangkan obat-obatan atau perusahaan makanan/minuman.

b. Resiko Pemasaran

    Resiko bahwa produk tersebut gagal di pasaran. terjadi karena kurang adanya pemahaman yang mendalam mengenai pasar yang menjadi sasaran.

Langkah dalam meminimalisir resiko dari kegagalan produk baru :

1) Market understanding (pemahaman pasar )

2) melakukan pendekatan category assessment research

3) memahami segmentasi pasar   

LEMBAR KERJA (LK)

Coba kamu cari satu artikel/sumber informasi tentang pengujian produk otomotif sebelum diedarkan / dijualbelikan ! Tulis link sumber informasi tersebut di kolom komentar ! 

Sumber :

Firmansyah Iman, dkk. 2018. Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK/MAK Kelas XI. Bandung : HUP